"DENGAN ILMU KITA BICARA, DENGAN TEKNOLOGI BANTU KITA UNGKAPKAN FAKTA"

Sabtu, 18 April 2015

BAJU ANTI BASAH DAN ANTI KOTOR

Teknologi Nano Bikin Baju ini Tidak Basah dan Anti Kotor 

Teknologi-Nano-Bikin-Baju-ini-Tidak-Basah-dan-Anti-Kotor
        Teknologi nano merambah ke berbagai bidang, termasuk konveksi. Digunakan sebagai bahan pakaian, materialhydrophobic nanotechnology membuat pemakainya tak perlu khawatir basah atau kotor.

               Baju dengan material hydrophobic nanotechnology sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Nokia mendemonstrasikan teknologi ini beberapa tahun lalu. Salah satu merek pakaian renang pun ada yang sudah menggunakan teknologi ini untuk membuat pakaian tetap kering.

               Perusahaan asal Australia Threadsmiths, meluncurkan t-shirt atau kaus yang memanfaatkan hydrophobic nanotechnology. Dengan teknologi ini, ketika kaus terkena noda, pengguna cukup menyiramnya dengan air tanpa harus basah.

                Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (5/12/2014), tidak ada sama sekali noda tertinggal di pakaian. Tentu bagi yang sangat menjaga penampilan, pakaian seperti ini akan menarik minat mereka.

                Namun dengan kelebihannya ini, tentu banderolnya tidak murah. Threadsmiths menjualnya 65 Dolar Australia atau setara Rp650 riu untuk satu potong pakaian. Sayangnya, tidak banyak pilihan jika Anda ingin membelinya. Threadsmiths memang memberi pilihan desain untuk pria, wanita dan anak-anak. Tapi untuk warnanya, hanya tersedia putih.

Jika Anda penasaran seperti apa cara kerja pakaian anti kotor dan basah ini, berikut link video presentasi singkat mengenai produknya.
Lihat Videonya di bawah ini:
https://youtu.be/DLR9ZVxsowY

(Sumber: Detik dan Youtube )

Jumat, 17 April 2015

Dana Nasabah Bobol Rp 5 Miliar, Ini Cara Kerja Hacker

HACKER AMBIL UANG NASABAH 5 MILYAR

JAKARTA -Ternyata  kerugian yang dialami oleh tiga bank besar atas kasus pembobolan rekening nasabah menggunakan internet banking sebesar Rp 5 miliar.
    
Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis mengungkapkan bahwa data OJK menunjukkan adanya kerugian tiga bank besar atas modus kejahatan dengan menggunakan software malware tersebut sebesar Rp 5 miliar dan bukan sebesar Rp 130 miliar seperti yang banyak diberitakan sebelumnya.
     
Tiga bank tersebut diantaranya adalah satu bank swasta dan dua bank pelat merah. "Debitor yang mengalami kerugian sekitar 200 orang. Jumlah kerugiannya Rp 5 miliar, bukan Rp 130 miliar. Kita (OJK) yang punya datanya. Tapi kerugian nasabah sudah diganti oleh bank," ujarnya di Jakarta, kemarin.
       
Irwan mengungkapkan bahwa kasus pembobolan rekening nasabah kali ini adalah modus lama yang dulu juga sempat marak. "Ini modus kejahatan phising. Orang masuk ke internet banking melalui PC yang terkena virus malware," ujarnya.
     
Seharusnya, saat login, nasabah diharuskan memasukkan user id dan PIN, namun tiba-tiba ada perintah untuk sinkronisasi token.
"Itu si hacker sudah mulai bekerja lewat virus itu. Kalau nasabahnya tidak waspada maka proses itu bisa dialihkan oleh hacker. Si hacker lantas mengalihkan transaksi yang dilakukan nasabah," tambahnya.
    
Dia menegaskan bahwa yang terkena virus malware tersebut bukanlah sistem perbankan, melainkan PC yang digunakan oleh nasabah yang bertransaksi internet banking. OJK juga telah meminta perbankan untuk meningkatkan keamanan sistem IT dan memberikan peringatan serta edukasi kepada nasabah.
OJK juga mengimbau nasabah agar waspada agar selalu berhati-hati dan waspada dalam bertransaksi menggunakan internet banking terutama dengan menggunakan komputer yang rentan terserang virus.
"Jangan gunakan PC yang terkena virus. Saat ada instruksi atau proses transaksi yang tidak lazim segera hubungi call center bank terkait," tuturnya. (dee/idr/kim)

SISWA BRILIAN PENCIPTA HELM UNIK

Setelah helm berpendingin, siswa ini ciptakan helm anti gegar otak
Brilio.net - Berawal dari rasa iba kepada sang ayah yang sering pusing akibat kepanasan menggunakan helm, Linus Nara Pradhana (15), siswa SMP Kristen Petra 5 Surabaya, berhasil menciptakan helm dengan pendingin. Dengan inovasi ini, pemakai helm lebih nyaman karena tidak lagi kepanasan, meski naik motor di siang hari.

Percobaan yang dilakukan Nara tersebut membutuhkan beberapa proses hingga menemukan komponen yang pas. Pertama, Nara memiliki ide untuk meredam panas dengan memberi lubang-lubang angin, namun itu tidak efektif. Selanjutnya, Nara terpikir untuk memasang cetakan atau semacam fiber pada tempurung helm yang akan dimasukkan air di dalam fiber tersebut. Memang ide ini berhasil menimbulkan efek dingin di kepala. Namun, helm akan menjadi lebih berat dan akan menimbulkan bunyi karena keberadaan air di dalam helm tersebut.

Ide brilian muncul ketika Nara melihat iklan popok bayi yang menggunakan bahan gel sodium polyacrilate yang mempunyai daya serap air yang tinggi. Kemudian, Nara memiliki ide untuk memasang gel tersebut ke dalam tempurung helm. Pada akhirnya, terciptanya helm berpendingin (Gel-Coated Helmet).

Kamis, 16 April 2015

BADAK YANG DIJAGA TENTARA ELIT SELAMA 24 JAM

Tinggal Satu-satunya di Dunia, Badak Ini Dijaga Tentara



Badak putih terakhir di dunia kii dijaga ketat. (caters)

              Sudan merupakan nama badak putih jantan satu-satunya yang tersisa di dunia. Binatang bercula ini menjadi harapan terakhir dalam upaya melestarikan spesiesnya dari kepunahan. Karenanya, jangan heran jika badak berusia 43 tahun itu kini dijaga ketat selama 24 jam.

               Para ranger bersenjata mempertaruhkan nyawa mereka di cagar alam Ol Pojeta, Kenya, untuk melindungi Sudan yang culanya pun harus dipotong demi keamanannya, agar tidak menjadi sasaran para pemburu.

Rabu, 15 April 2015

ANAK DURHAKA PALING DURHAKA!

Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu?


Inilah-Orang-orang-yang-Memaki-Ibunya-Dengan-Kejam-di-Twitter,-Termasukkah-kamu-featured
        Sosial Media, sekarang ini tidak bisa dipungkiri sudah menjadi ‘diary’ untuk kebanyakan remaja. Diary yang biasanya ditulis untuk mencurahkan segalanya, tapi fenomena di Sosial Media beda dengan diary lainnya. Di sosial media, terkadang kita tidak tahu mana yang pantas dikonsumi orang banyak, dan mana yang tidak pantas.

            Seperti postingan kali ini, para remaja ini mencaci maki ibu kandung mereka di Twitter, yang merupakan salah satu sosial media terbesar dunia. Bayangkan saja, ibu kandung mereka loh, mereka caci maki, yang notabenenya caci maki dari mereka untuk ibu mereka sendiri bisa di lihat orang dari seluruh penjuru dunia, bisa dikomentari, bisa di retweet dan bisa seperti pesan berantai.

            Pertanyaan yang timbul, apakah sebagai seorang anak kita pantas memaki ibu kita sendiri dan dikonsumsi orang banyak? Tidakkah kita sadar bahwa ibu lah yang melahirkan kita ke dunia ini? Tidakkah kita sadar bahwa ibulah yang mengandung kita selama 9 bulan 10 hari? Tidakkah kita sadar bahwa ibu berjuang hidup dan mati untuk melahirkan kita? Tidakkah kita sadar bahwa ibulah yang membesarkan kita?

Namun, makian kah yang kita berikan sebagai balasan untuk ibu kita sendiri? Makian yang bisa dilihat orang di seluruh dunia?

Silahkan lihat caci maki pemilik Twitter di Bawah ini kepada ibu mereka:
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 1
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 2
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 3
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 4
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 8
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 9
Inilah Orang-orang yang Memaki Ibunya Dengan Kejam di Twitter, Termasukkah kamu 10
Inilah-Orang-orang-yang-Memaki-Ibunya-Dengan-Kejam-di-Twitter,-Termasukkah-kamu-5
Inilah-Orang-orang-yang-Memaki-Ibunya-Dengan-Kejam-di-Twitter,-Termasukkah-kamu-6
Inilah-Orang-orang-yang-Memaki-Ibunya-Dengan-Kejam-di-Twitter,-Termasukkah-kamu-7
Pertanyaan berikutnya, termasukkah kamu (yang membaca tulisan ini) salah satu orang seperti mereka?

KLO SEMUA AKADEMIKA KONSITEN SEPERTI INI..PASTI KEREN

Jempol! Di Madura Guru Terlambat Dikalungi Kardus ‘Malu Datang Terlambat’

Ahmad Faridi, salah satu guru yang terlambat harus memakai kalung kardus bertuliskan [Kompas]














Ahmad Faridi, salah satu guru yang terlambat harus memakai kalung kardus bertuliskan [Kompas]

Umumnya di sekolah siswa datang terlambat mendapat hukuman. Namun, di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Desa Betet, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, guru datang terlambat juga mendapat hukuman.

Banyak cara bisa dilakukan untuk melatih kedisiplinan di sekolah. Tidak hanya untuk para murid yang menimba ilmu, tapi buat para guru yang memberi ilmu yang terlambat. Salah satunya: di Madura, guru terlambat dikalungi kardus bertuliskan “Saya malu datang terlambat”.

Sekolah yang dimaksud adalah Madrasah Aliyah Miftahul Ulum yang terletak di Desa Betet, Pamekasan, Jawa Timur. Di sana, guru yang terlambat harus mengenakan kalung kardus dengan tulisan itu selama jam pertama pelajaran berlangsung sampai usai. Bukan, ini bukan kebijakan sekolah, melaikan atas kesepakatan antara guru dan para siswa di kelas tersebut.
Ahmad Faridi, salah satu guru pelajaran bahasa Indonesia di sekolah tersebut, seperti dilaporkan Kompas.com, mengatakan, pemberian hukuman itu bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan guru dan murid. Faridi mengakui, sebelum hukuman ini berlaku, kedisiplinan di sekolahnya sangat rendah.
“Siapa pun yang datang terlambat, langsung ambil sendiri kalung kardusnnya dan masuk ke dalam kelas dalam keadaan malu karena diledeki temannya,” kata Faridi.

Masih dari laporan Kompas, sejak hukuman diterapkanpadaawal semester ganjil kemarin, sudah terjadi peningkatan kedisiplinan baik di kalangan siswa ataupun guru itu sendiri. Terutama di kalangan siswa yang berasal dari pondok pesantren yang biasa terlambat di jam pertama pelajaran.

“Kita tahu, siswa yang berasal dari pesantern sering terlambat karena harus antri mandi. Tapi saat ini sudah berkurang,” tutur Faridi yang pernah merasakan kalung kardus bertuliskan “Saya malu datang terlambat” tersebut.