Dakwah Wahhabiyyah
Pertarungan antara ahlu tauhid dan ahlu syirik merupakan sunnatullah yang tetap berjalan, tiada berakhir hingga matahari terbit dari sebelah barat. Hal ini merupakan ujian dan cobaan bagi ahlul haq agar terjadi jihad fi sabilillah dengan lidah, pena, ataupun senjata.
Seandainya Allah menghendaki, niscaya Allah akan membinasakan mereka, tetapi Allah hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian yang lain. (Muhammad : 4)
Kita lihat musuh-musuh tauhid berusaha sekuat tenaga dengan mengorbankan waktu dan harta mereka tanpa mengenal lelah untuk membela kebatilan mereka, menebarkan kesesatan mereka, dan memadamkan cahaya Rabb mereka.
Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, tapi Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (At Taubah : 32).
Salah satu senjata pamungkas mereka untuk memadamkan cahaya Allah ialah dengan menjauhkan manusia dari da’i yang berpegang teguh dengan Al Qur-an dan As Sunnah, dengan gelar-gelar yang jelek dan mengerikan. Seperti kata yang populer di tengah masyarakat, yaituWahhabi. Semua itu dengan tujuan menjauhkan manusia dari dakwah yang haq.
Apa sebenarnya Wahhabi itu?
Mengapa mereka begitu benci setengah mati terhadap Wahhabi?