BOCAH SD BOBOL WEBSITE SEKOLAH UNTUK MENGERJAKAN SEBUAH PR
Masih kecil tapi sudah mengerti seluk beluk keamanan
website. Bocah berusia 13 tahun ini menjadi sorotan masyarakat karena
kelihaiannya membobol sistem keamanan komputer. Sehingga dia dijuluki 'hacker
ajaib' China. Namanya Wang Zhengyang. Dialah bocah yang tengah menjadi buah
bibir di China.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Shanghaiist,
Kamis 9 Oktober 2014, karena kemahirannya, Zhengyang telah menjadi pembicara
pada the 2014 Chinese Internet Security Conference di Beijing. Dia juga sudah
melakukan kerja sama dengan Tsinghua University. Namun, di tengah reputasi yang menanjak, tudingan miring
tertuju pada bocah ini. Zhengyang dituduh telah menggunakan kemahirannya untuk
melakukan kejahatan. Dia dituduh telah membobol sistim komputer sekolahnya
untuk mencuri kunci jawaban pekerjaan rumah. Selain itu, dia juga dituding membobol
sistim komputer milik toko penjual mainan.
Tapi semua dibantah oleh Zhengyang. Dia mengatakan upaya
pembobolan itu bukan untuk kejahatan. "Anda pertama kali harus menyerang
website untuk menemukan kelemahannya," kata Zhengyang sambil menjelaskan
bahwa dia membobol sistim komputer sekolahnya bukan untuk mendapatkan kunci
jawaban atas PR di kelasnya, melainkan untuk siswa SMA yang satu sekolah
dengannya.
Dia juga menolak telah berniat jahat dengan membobol situs
milik toko online penjual mainan dan mengubah harga dari 2.500 yuan menjadi 1
yuan. Dia mengaku hanya memberi tahu toko online itu akan kelemahan sistim pada
website mereka. Zhengyang mengaku tak melakukan pembelian saat membobol website
itu.
Pada bulan April lalu, Zhengyang memperingatkan sebuah perusahaan
perangkat lunak yang berbasis di Beijing, Qihoo 360, tentang kerusakan sistim
yang dapat mempengaruhi lebih dari 100 institusi pendidikan di negara Tirai
Bambu ini. "Saya pikir orang-orang pembobolan sistim sepanjang hari untuk
keuntungan yang tidak bermoral," kata Zhengyang.
`"Sangat menarik untuk mencari risiko keamanan situs
web dan saya sangat gembira ketika saya menemukan satu. Tapi saya tidak akan
menggunakan bakat saya untuk sesuatu yang ilegal," tambah dia.