"DENGAN ILMU KITA BICARA, DENGAN TEKNOLOGI BANTU KITA UNGKAPKAN FAKTA"

Jumat, 30 Oktober 2015

Kompor Buatan Dosen di Malang Diproduksi Massal di Norwegia

KOMPOR BIOMASSA ANAK INDONESIA YANG DIPASARKAN DI NORWEGIA


 
kompor malang


Sepertinya Indonesia tidak butuh dengan karya-karya hebat anak bangsa. karya anak bangsa berupa Sebuah kompor biomassa hasil penelitian Muhammad Nurhuda, seorang dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya diakui di pasar internasional, bahkan sekarang sudah pada tahap produksi massal di Norwegia. 

“Selain dipasarkan dan diproduksi massal di Norwegia, pemasaran dan produksi biomassa yang ditangani pihak ketiga, yakni Primecookstove ini juga dipasarkan di sejumlah negara, seperti India, Meksiko, Peru, Timor Leste, Kamboja dan negara-negara di belahan Afrika,”

Kalau dibandingkan dengan kompor tradisional yang menggunakan minyak tanah, jelas kompor biomassa ini jauh lebih hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Karena tidak menimbulkan asal dan emisi gas buangnya jauh dibawah batas yang ditetapkan oleh WHO.

Bahan bakarnya sendiri adalah kayu cacahan yang juga sudah diproduksi massal hingga 20 ton perhari. Lalu bagaimana dengan masyarakat pedesaan yang daya belinya rendah? Bisa digunakan kayu pepohonan yang banyak ditemukan di pedesaan.

Selain kayu cacah, bisa juga digunakan juga pelet sawit atau butiran kayu. Bahkan pelet sawit dan butiran kayu ini bisa menghasilkan masakan yang lebih harum dan beraroma lho.

Mempunyai respon yang cukup luar biasa di pasar luar negeri, bagaimana dengan pasar dalam negeri?


kompor-biomassa-_151022090233-697

 

Ternyata di dalam negeri kompor ini sepi peminat dan bahkan kebanyakan enggan membelinya. Cukup ironis memang kalau melihat sudah beberapa kali ini hasil karya anak bangsa diminati oleh pasar luar negeri. Sebelum kompor biomassa ini ada mobil elektrik karya Ricky Elson yang diminati negara tetangga namun sepertinya Ricky Elson enggan untuk meneruskan pinangan negara tetangga ini. Sementara Profesor Khoirul Anwar memilih untuk mematenkan teknologi 4G nya di Jepang.

Semoga saja pemerintah bisa lebih jeli melihat hal hal seperti ini, dan mencegah karya anak bangsa dipatenkan di luar negeri. Dan semoga saja kompor biomassa ini tidak dipatenkan di luar negeri lagi, mengingat produksi massal di Norwegia sudah dilakukan.

Rabu, 28 Oktober 2015

GADIS CANTIK PENJUAL PASSWORD

BERJUALAN PASSWORD, GADIS INI MENDAPAT 163 RIBU RUPIAH PERJAM

Mira Modi, gadis penjual kata sandi. | Jejamo.com
Mira Modi, gadis 11 tahun asal New York, AS mampu menciptakan peluang bisnis sendiri hanya dengan menjual kata sandi (password). Ia menawarkan jasa pembuatan password dengan jaminan keamanan yang mumpuni. Caranya, ia membuat sendiri password panjang yang biasanya terdiri dari 20-40 karakter. Mekanisme ini biasa disebut “diceware”.
Mekanisme tersebut memanfaatkan enam sisi dadu yang dilempar sehingga menghasilkan lima angka secara acak. Kelima angka lantas dicocokkan dalam daftar berisi dari 7000 kata pendek dalam bahasa inggris. Misalnya “21124” berarti kata “clip”. Enam kata yang dihasilkan lalu digabung sehingga menjadi kesatuan password. Bunyinya bisa sangat acak dan tidak nyambung, seperti “ample banal bias delta gist latex”.
Password  panjang ini pun sulit ditebak oleh orang yang tak berhak, tetapi gampang diingat oleh sang pemilik. “Konsep ini pada dasarnya membuat password yang super-aman. Saya rasa teman-teman saya tak mengerti. Namun, menurut saya ini keren,” kata Modi. sebagaimana dilaporkan Arstechnica dan dihimpunKompasTekno.
Dari usaha ini, Modi mampu meraup penghasilan sekitar 12 dollar AS perjam atau sekitar Rp163 ribu. Angka itu lebih tinggi dibandingkan standar upah minimum 8,75 dollar AS atau setara Rp 119.000-an per jam di New York, AS, tempat dia tinggal.

Sabtu, 03 Oktober 2015

OBAT TRADISONAL SUKU ANAK DALAM (SAD) DI KABUPATEN SAROLANGUN. JAMBI

MANFAAT LUAR BIASA DARI BIJI DAN UMBI GADUNG (Dioscorea hisppida Dennust)

       Mungkin sebagian besar dari kita tidak tahu dengan apa itu gadung. gadung adalah tumbuhan berumbi dengan tumbuh menjalar seperti akar. batangnya ditumbuhi banyak duri yang tajam. tumbuhan ini sangat beracun karena mengandung Asam sianida yang berbahaya bagi tubuh. Bentuk Umbinya sangat besar, berbongkol-bongkol dan berat umbinya bisa mencapai 6-7 Kg. Pertumbuhan dan perkembangan Umbi gadung ini bisa tergolong unik, yaitu pada saat terjadi penyerbukan dan mulai terbentuknya buah maka umbi gadung yang ada di dalam tanah mulai mengeropos. cadangan makanan yang tersimpan didalam umbi digunakan kembali dalam proses pembentukan bunga dan buah. 

          akan tetapi oleh sebagian penduduk jambi, khususnya di Sarolangun, tumbuhan ini terkadang dijadikan sebagai makanan alternatif, khususnya pada saat musim Pancaroba/Paceklik. makanan yang bisa dibuat dari umbi gadung ini berupa kripik gadung atau dijadikan tepung gadung, Penggunaan gadung sebagai makanan ini harus melalui proses yang sangat lama karena racun gadung harus dihilangkan terlebih dahulu. Prosesnya meliputi pencucian dengan abu sisa pembakaran kayu yang mengandung banyak karbon aktif, penjemuran dibawah terik matahari selama beberapa hari, kemudian pencucian ulang dan terakhir baru bisa digunakan, bahkan terkadang proses ini mencapai 4-5 hari. orang yang belum terbiasa dengan makanan ini, khususnya bagi penderita Anemia pasti akan merasa pusing dan muntah, hal ini disebabkan sebagian kecil jumlah asam sianida masih ada pada makanan tersebut.
Buah dan biji Gadung yang udah tua
         Luar biasanya Gadung bukan terletak di bentuk makanannya, tapi pada khasiat yang terkandung didalamnya. Kandungan senyawa kimia pada Umbi gadung ini berupa senyawa Tanin (yang berfungsi mengikat dan menciutkan protein), senyawa saponin, alkaloid dll. Umbi dan Biji-nya bisa digunakan sebagai Obat Anti Racun (Anti Toxit). Anti Toxit ini ternyata udah sangat lama di gunakan oleh SUKU ANAK DALAM (SAD) atau Orang Rimba di Sarolangun secara turun temurun, anti toxit ini digunakan oleh mereka untuk mengobati sengatan lebah, tawon, kalajengking, Lipan, ular, dan semua yang berbisa. tapi sayangnya sekarang mereka malah di ajarkan untuk berobat secara Medis menggunakan bahan kimia sintetis, yang menggeser kemampuan pengobatan alami mereka yang luar biasa tersebut.
Buah Gadung
         Hasil pengamatan dan Penelitian yang di lakukan di sarolangun, ternyata Anti Toxin yang dihasilkan bisa bersifat anti hemotoxit (racun bagi darah) dan neurotoxit (racun bagi syaraf). pengujian awal dilakukan pada lebih dari 30 orang yang secara sukarela mau dijadikan bagian eksperimen. mereka diberikan sengatan tawon atau lebah pada tangan mereka, kemudian dioleskan dengan buah dan Umbi Gadung yang sudah dipersiapkan. (lihat wajah mereka disengat tawon, kasian juga hehehhe).

         lebih dair 30 orang yang diberikan anti racun dari buah dan umbi gadung, semua mengakui bahwa rasa sakit yang ditimbulkan mulai berkurang pada menit ke-5 dan bahkan ajaibnya tidak terjadi Inflamasi atau pembengkakan. merasa kurang dengan penggunaan tawon, maka dicoba kembali menggunakan Lipan pada beberapa orang yang telah bersedia dilakukan treatment dan hasilnya juga sama, hanya karena kadar racun yang berbeda dari lipan, rasa sakitnya mulai berkurang pada menit ke-8 dan tidak terjadi pembengkakan.

         Alelopati yang telah dibuat dari Umbi dan biji gadung ini dpat disimpan didalam Kulkas dengan suhu yang sesuai untuk sayur-sayuran (jangan di freezernya). penyimpanan dengan suhu yang tepat bisa mengawetkan gadung ini sampai 1 tahun lebih tanpa kadaluarsa. khasiatnya masih sama hebatnya. 
    
Umbi Gadung
         Obat ini masih saya gunakan sampai sekarang dan kebetulan disekitar rumah juga banyak tumbuhan gadung. obat ini sudah lumayan Banyak yang menggunakannya, dan rata-rata puas dengan khasiatnya. kalian juga bisa membuatnya sendiri sebagai persiapan antisipasi dari sengatan hewan berbisa. jika digunakan untuk pertolongan pertama sudah sangat cukup, tapi klo merasa khawatir rumah sakit juga bisa. tapi tidak semua rumah sakit ada serum anti toxit, palingan cuma dikasih obat penghilang rasa sakit. pembuatan obat dari alelopati gadung ini terinspirasi dari anak saya yang digigit lipan pada saat umur 2 tahun, kakinya bengkak dan sakitnya gak hilang semalaman walau udah dibawa kedokter.


Pengujian Khasiat Umbi dan Biji Gadung
oke gan, itu info dari penelitian yang saya buat. mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
ohya..sekedar informasi juga untuk kita, saya pernah baca bahwa hampir 20000 jenis obat di Indonesia cuma sekitar 20 saja obat yang Halal (kecuali obat untuk jamaah haji), sisanya mengandung katalis dari babi. hal ini sangat cocok sekali dengan pernyataan yang dilontarkan oleh mantan MENTERI KESEHATAN sebelumnya yaitu NAFSIAH MBOI yang mengatakan bahwa hampir semua obat-obat di Indonesia memiliki katalis dari Babi.

Penulis : Evid Arfan.