Sekolah Paling Ekstrim di China, Belajarnya Hingga 48 Jam
Punya masa depan cerah adalah impian banyak orang. Sekolah pintar, masuk universitas terkenal, dapat kerja lebih mudah. Untuk mewujudkan hal itu, berdiri sebuah sekolah bernama Mao Tan Chang yang dibangun di wilayah terpencil. Dilansir oleh shanghaiist.com, SMA Mao Tan Chang adalah salah satu SMA ekstrim di China. Sekolah tersebut dikhususkan bagi anak-anak yang memiliki keinginan besar untuk masuk ke universitas ternama. Agar lolos ujian masuk universitas, mereka digembleng habis-habisan di SMA Mao Tan Chang. Sejak berdiri, sudah ada total 20.000 siswa siswi, mereka melalui masa belajar siang dan malam. Semuanya dilakukan demi memiliki masa depan yang lebih baik.
Seorang mantan siswa Mao Tan Chang bernama Xu Peng yang saat ini sudah diterima di Universitas Tsinghua mengatakan bahwa dirinya diajarkan untuk menjadi siswa yang pantang menyerah. Dengan jujur dia mengatakan bahwa SMA Mao Tan Chang menempanya sangat keras. Dia sering belajar 48 jam penuh tanpa istirahat, paling-paling dia hanya ke toilet atau makan. Mantan siswa itu mengatakan bahwa perjuangannya memang tampak kejam, namun saat ini Xu Peng bangga bisa kuliah di salah satu universitas paling elit di China.
Sebagian besar siswa SMA Mao Tan Chang adalah anak-anak yang berasal dari pedesaan. Mereka berasal dari keluarga petani yang mayoritas tidak memiliki pendidikan tinggi. Maka besar harapan dari orang tua mereka agar anak-anaknya memiliki nilai sekolah lebih bagus dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Maka tak heran jika kehadiran SMA Mao Tan Chang menjadi sinar cerah. Bahkan para orang tua merelakan putra-putrinya tinggal jauh di asrama, di pegunungan terpencil.
SMA Mao Tan Chang sengaja dibangun jauh dari keramaian. Tidak ada internet, tidak ada televisi, tidak ada handphone jenis apapun, tidak ada fasilitas hiburan sama sekali. Yang mereka mau adalah para siswa belajar, belajar dan belajar. Para siswa diblokir dari kehidupan modern agar lebih fokus dengan pelajaran mereka. Di sekitar SMA juga tidak ada warnet atau fasilitas hiburan lainnya. Mereka juga menerapkan hukuman ala militer jika ada siswa yang melanggar aturan.
Walau keras, namun para orang tua sangat berharap pada SMA Mao Tan Chang. Di sisi lain, banyak orang tidak setuju dengan sistem pendidikan seperti ini, sebab anak-anak hanya akan menjadi budak pendidikan tanpa punya kesempatan mengembangkan bakat mereka yang lain.
Di bawah ini ada beberapa foto kerasnya pendidikan di SMA Mao Tan Chang dan usaha keras orang tua agar anak-anaknya memiliki nilai terbaik.
Seorang mantan siswa Mao Tan Chang bernama Xu Peng yang saat ini sudah diterima di Universitas Tsinghua mengatakan bahwa dirinya diajarkan untuk menjadi siswa yang pantang menyerah. Dengan jujur dia mengatakan bahwa SMA Mao Tan Chang menempanya sangat keras. Dia sering belajar 48 jam penuh tanpa istirahat, paling-paling dia hanya ke toilet atau makan. Mantan siswa itu mengatakan bahwa perjuangannya memang tampak kejam, namun saat ini Xu Peng bangga bisa kuliah di salah satu universitas paling elit di China.
Sebagian besar siswa SMA Mao Tan Chang adalah anak-anak yang berasal dari pedesaan. Mereka berasal dari keluarga petani yang mayoritas tidak memiliki pendidikan tinggi. Maka besar harapan dari orang tua mereka agar anak-anaknya memiliki nilai sekolah lebih bagus dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Maka tak heran jika kehadiran SMA Mao Tan Chang menjadi sinar cerah. Bahkan para orang tua merelakan putra-putrinya tinggal jauh di asrama, di pegunungan terpencil.
SMA Mao Tan Chang sengaja dibangun jauh dari keramaian. Tidak ada internet, tidak ada televisi, tidak ada handphone jenis apapun, tidak ada fasilitas hiburan sama sekali. Yang mereka mau adalah para siswa belajar, belajar dan belajar. Para siswa diblokir dari kehidupan modern agar lebih fokus dengan pelajaran mereka. Di sekitar SMA juga tidak ada warnet atau fasilitas hiburan lainnya. Mereka juga menerapkan hukuman ala militer jika ada siswa yang melanggar aturan.
Walau keras, namun para orang tua sangat berharap pada SMA Mao Tan Chang. Di sisi lain, banyak orang tidak setuju dengan sistem pendidikan seperti ini, sebab anak-anak hanya akan menjadi budak pendidikan tanpa punya kesempatan mengembangkan bakat mereka yang lain.
Di bawah ini ada beberapa foto kerasnya pendidikan di SMA Mao Tan Chang dan usaha keras orang tua agar anak-anaknya memiliki nilai terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar