"DENGAN ILMU KITA BICARA, DENGAN TEKNOLOGI BANTU KITA UNGKAPKAN FAKTA"

Rabu, 02 September 2015

BUAH BERRY PEMBUNUH KANKER DAN TUMOR

BUAH BERRY INI DAPAT MEMBUNUH SEMUA JENIS KANKER DAN TUMOR, KECUALI TIPE METASTATIK

Siapa yang tidak mengenal dengan kanker dan Tumor, ya..kanker dan tumor adalah penyakit yang menyebabkan banyak kematian dan termasuk kedalam kategori pembunuh nomor satu. Penyakit ini berkaitan dengan mutasi sel yang tidak terkendali sehingga menyebabkan banyak kegagalan pada organ tubuh manusia. Normalnya manusia memiliki sel kanker yang berfungsi sebagai pemicu pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan. namun faktor makanan, radiasi, virus, dan obat dapat menyebabkan sel kanker mengalami mutasi seperti yang disebutkan sebelumnya.
Beruntungnya kita mendapatkan berita gembira seperti ini, bahwa sebuah penelitian terbaru telah menemukan bahwa buah berry yang berasal dari pohon blushwood dapat membunuh segala jenis kanker dalam waktu singkat. Bahkan untuk beberapa kasus, hampir 75 persen kanker yang terbunuh tidak kembali datang selama periode 12 bulan.
Luar Biasa, Buah Ini Ampuh Lawan Kanker Dalam Hitungan Menit
Buah ini tumbuh subur di kawasan Far North Queensland, Australia. Para ilmuwan dari QIMR Berghofer Medical Research Institute di Brisbane yang dipimpin oleh Dr Glen Boyle, setidaknya menghabiskan waktu delapan tahun untuk menyempurnakan penemuan ini.
Sample obat pembunuh kanker itu diberi nama EBC-46, dan telah digunakan pada 300 hewan, seperti kucing, anjing, dan kuda. Tidak ada efek samping, tetapi para ilmuwan dibuat kagum dengan reaksi senyawa dalam obat yang bekerja hanya dalam waktu lima menit dan mampu menghilangkan tumor dalam beberapa hari.
"Senyawa itu bekerja dengan tiga cara dasar, membunuh sel-sel tumor secara langsung, memotong suplai darah, dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh," kata Dr Boyle.
Luar Biasa, Buah Ini Ampuh Lawan Kanker Dalam Hitungan Menit
Menurut dia, seperti dikutip dailymail.co.uk obat itu ampuh mengatasi jenis kanker seperti melanoma, kanker kepala dan leher, usus besar, kanker prostat, hingga kanker payudara. Namun dia menambahkan, obat tersebut tidak akan efektif pada jenis kanker metastatik. Sebab, hal itu justru akan menambah waktu proses kemoterapi dan radiasi pengobatan bagi si penderita.
Hingga saat ini, obat tersebut belum diuji pada manusia. Boyle mengatakan, bahwa dia ingin mengejar penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah obat ini bisa lebih efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar