"DENGAN ILMU KITA BICARA, DENGAN TEKNOLOGI BANTU KITA UNGKAPKAN FAKTA"

Selasa, 08 September 2015

DIHANTAM BOM ATOM 2 KALI, ORANG INI TETAP HIDUP

ORANG INI TETAP HIDUP WALAU TERKENA BOM ATOM SEBANYAK 2 KALI

[​IMG] ​

pernah merasakan panas api kompor atau korek api? terbakar sebentar aja dengan suhu gak lebih dari 150 derajat celcius aja udah bikin kita takut terkena api lagi. bagaimana dengan panasnya bom atom ya?? tahu gak, ternyata panas bom atom yang pernah dijatuhkan di Kota Nagasaki dan Horoshima Jepang suhunya mencapai 300.000.000 derajat celcius. terkena gelombang panasnya aja membuat kita terbakar bagaimana terkena secara langsung?? sangat mengerikan sekali...!

Nah..saat itu ada seorang pria Bernama Tsutomu Yamaguchi, seorang karyawan Mitsubishi Heavy Industries perancang kapal tanker minyak, telah bertugas selama tiga bulan di Hiroshima pada Agustus 1945. Tepat pada tanggal enam, ia berencana untuk kembali ke rumahnya di Nagasaki.

Pada pukul 8.15, ia menyaksikan pesawat pengebom mengudara di atas kota. Sesaat kemudian ia merasakan sinar yang amat menyilaukan diiringi suara, angin, dan juga udara panas yang menghantam dan membuatnya terlempar ke ladang kentang tak jauh dari sana. Berada sekitar tiga kilometer dari pusat ledakan bom atom, Tsutomu mengalami kebutaan sementara, luka bakar di tubuh bagian atas, serta kebocoran gendang telinga.


Setelah bermalam di sebuah tempat perlindungan bersama rekan-rekannya, ia pun pergi menuju stasiun, berenang melewati sungai penuh korban bom, dan melaju dengan kereta menuju rumahnya di Hiroshima.


[​IMG] ​
Sesampainya di rumah, ia pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pada tanggal sembilan Agustus, ia pun kembali bekerja dan sedang berbincang dengan atasan yang tak percaya mengenai keadaan yang dialaminya, saat ia mendengar sirine meraung.

Sekali lagi ia menyaksikan sinar yang membutakan matanya, dan langsung bertiarap. Tsutomu tak mengalami luka fisik tambahan dari ledakan ini. “Saya mengira awan jamur itu mengikuti saya dari Hiroshima,” ujarnya. kepadakoraThIndependent.

Walaupun dua kali tarpajan radiasi nuklir dan pendengaran pada telinga kirinya terganggu, dua anaknya yang lahir setelah kejadian itu, hidup sehat. Sebelum meninggal dunia pada usia 93 tahun, ia menghabiskan sisa hidupnya dengan berkampanye di PBB mengenai pelucutan senjata nuklir bagi semua negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar