"DENGAN ILMU KITA BICARA, DENGAN TEKNOLOGI BANTU KITA UNGKAPKAN FAKTA"

Jumat, 17 April 2015

SISWA BRILIAN PENCIPTA HELM UNIK

Setelah helm berpendingin, siswa ini ciptakan helm anti gegar otak
Brilio.net - Berawal dari rasa iba kepada sang ayah yang sering pusing akibat kepanasan menggunakan helm, Linus Nara Pradhana (15), siswa SMP Kristen Petra 5 Surabaya, berhasil menciptakan helm dengan pendingin. Dengan inovasi ini, pemakai helm lebih nyaman karena tidak lagi kepanasan, meski naik motor di siang hari.

Percobaan yang dilakukan Nara tersebut membutuhkan beberapa proses hingga menemukan komponen yang pas. Pertama, Nara memiliki ide untuk meredam panas dengan memberi lubang-lubang angin, namun itu tidak efektif. Selanjutnya, Nara terpikir untuk memasang cetakan atau semacam fiber pada tempurung helm yang akan dimasukkan air di dalam fiber tersebut. Memang ide ini berhasil menimbulkan efek dingin di kepala. Namun, helm akan menjadi lebih berat dan akan menimbulkan bunyi karena keberadaan air di dalam helm tersebut.

Ide brilian muncul ketika Nara melihat iklan popok bayi yang menggunakan bahan gel sodium polyacrilate yang mempunyai daya serap air yang tinggi. Kemudian, Nara memiliki ide untuk memasang gel tersebut ke dalam tempurung helm. Pada akhirnya, terciptanya helm berpendingin (Gel-Coated Helmet).

"Kalau hanya diisi air kan nanti cepat menguap beda kalau air diresapkan pada bahan gel seperti yang ada di popok, maka akan lebih tahan lama," ujar Nara kepada brilio.net, Kamis (16/4)

Sistem kerja helm berpendingin ini terletak pada serbuk sodium polyacrilate yang dipasang pada bantalan di dalam tempurung helm. Pada saat dipakai, helm ini mampu menurunkan suhu permukaan dalam helm mencapai 9 derajat celcius. Sehingga menimbulkan rasa adem atau sejuk di bagian kepala, meskipun udara di sekitar terasa panas karena terkena terik matahari.

     Karya anak pertama dari dua bersaudara tersebut diakui dunia. Buktinya, helm inovasinya mampu menyabet medali emas dalam ajang International Exhibition Young Inventors di Thailand, mengalahkan 261 peserta lainnya dari seluruh penjuru dunia. Nara melihat adanya peluang dari helm pendinginnya tersebut dapat dikembangkan lagi sebagai helm pencegah gegar otak saat kecelakaan.
Di saat anak remaja lainnya memiliki hobi bermain game, lain halnya dengan remaja yang satu ini. Linus Nara Pradhana (15) atau yang akrab disapa dengan Nara memiliki hobi bereksperimen dan menciptakan penemuan-penemuan baru.Sejak usia delapan tahun Nara memang sudah menyenangi dunia penelitian. Tidak heran hobinya tersebut berhasil mengantarkannya menjadi juara di ajang internasional setelah memukau juri dengan temuannya yaitu helm berpendingin. Ambisi Nara tidak hanya sampai di situ saja, Nara melihat adanya peluang dari helm pendinginnya tersebut dapat dikembangkan lagi sebagai helm pencegah gegar otak saat kecelakaan. 

Bahan pendingin yang menggunakan bahan gel sodium polyacrilate tersebut kemudian diberi serbuk dan cairan kimia yang akan tercampur dan bereaksi ketika benturan terjadi. Setelah cairan dan serbuk kimia ini bercampur, terjadi reaksi endotermik sehingga suhu di dalam helm yang tadinya 32,2 derajat celsius dapat turun mencapai 11,5 derajat celsius. Cairan dingin yang terdapat di dalam bantalan helm berfungsi menjadi pengompres kepala. "Jadi ini fungsinya sebagai pertolongan pertama ketika terjadi benturan di kepala, karena saat kepala terbentur yang dibutuhkan pertama kali adalah kompres dingin," ujar Nara kepada brilio.net Kamis (16/4)

Nara juga menolak untuk menyebutkan apa nama serbuk dan cairan kimia tersebut karena ternyata dirinya telah terikat kontrak dengan salah satu produsen helm dan akan dipatenkan dengan nama Naravation Cool Impact Helmet.

Reporter : Fadila Adelin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar